IPO, GoTo Dikabarkan Telah Tunjuk Dua Underwriter
IPO, GoTo Dikabarkan Telah Tunjuk Dua Underwriter
Perusahaan teknologi grup GoTo dikabarkan telah menunjuk penjamin emisi efek atau underwriter dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada kuartal I 2022. Nilai IPO diperkirakan USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,37 triliun (asumsi kurs Rp 14.372 per dolar AS).
Mengutip laman Channel News Asia, ditulis Minggu (19/12/2021), GoTo, perusahaan merger Gojek dan Tokopedia telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai underwriter. Hal itu seperti menurut sumber yang ketahui hal tersebut.
Adapun perwakilan GoTo enggan berkomentar saat dihubungi Reuters.
Pada bulan lalu, GoTo mengatakan telah meraih dana USD 1,3 miliar pada penutupan pertama putaran pendanaan pra-IPO. Dua sumber Reuters mengatakan, GoTo bakal IPO pada semester I 2022, kemudian mencatatkan saham perdana di Amerika Serikat.
Indonesia ingin raksasa startup teknologinya dapat mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia. Salah satu langkah dilakukan dengan mengeluarkan aturan tentang multiple voting share atau saham dengan hak suara multipel dalam rangka IPO.
Sebelumnya pada 2021, unicorn pertama di Indonesia PT Bukalapak.com Tbk telah meraih dana USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,55 triliun dalam rangka IPO, dan mencatatkan IPO terbesar di Indonesia.Sebelumnya, penyedia ekosistem digital, Grup GoTo mengantongi dana sebesar USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18,55 triliun (asumsi kurs Rp 14.278 per dolar AS) lebih pada penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO.
Dana tersebut terhimpun dari investor termasuk dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB).
Selain itu, Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry. Perseroan mengharapkan investor lainnya bisa bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir pada beberapa minggu mendatang.
"Dana yang terkumpul akan memungkinkan GoTo untuk berinvestasi lebih jauh dalam mengembangkan ekosistemnya, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di kawasan, dan melayani pelanggan dengan lebih baik," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo.
Hal tersebut termasuk fokus perseroan untuk terus menumbuhkan jumlah pelanggan, melakukan perluasan jasa pembayaran dan penawaran layanan keuangan, serta mendorong pemanfaatan armada transportasi dan jaringan logistik yang terintegrasi.
Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pasar dengan prospek pertumbuhan yang paling menjanjikan di dunia, menjadi suatu keuntungan untuk memperteguh posisi GoTo sebagai pemimpin pasar.
Managing Director Primavera Capital Group yang berbasis di Singapura Michael Woo mengatakan, semakin banyaknya pengguna online membuat permintaan akan layanan GoTo terus meningkat. Perseroan terus berkomitmen memberikan pilihan, nilai, serta kenyamanan kepada seluruh pelanggan di ekosistem digital.
"GoTo adalah juara nasional dengan ekosistem terbesar dan terlengkap untuk kehidupan digital sehari-hari di Indonesia. Kami melihat peluang pertumbuhan di Indonesia dan GoTo pada e-commerce, mobilitas on-demand dan fintech – yaitu semua segmen di mana Primavera memilikipengalaman investasi yang luas," kata dia.
Komentar
Posting Komentar